Setelah sesi preskon diakhiri, Ferdi sempat menolah ke oknum pembuat onar sambil melontarkan ucapan "maksudnya apa?".
Namun, secara tiba-tiba ada seseorang lain yang mendorong Ferdi dari belakang dan mendorongnya ke pintu keluar.
Setelah di luar rungan, Ferdi didorong ke pagar pembatas. Di situlah si media officer Madura United itu lalu mengalami pengeroyokan.
"Aku udah mau pingsan dan berupaya tegar untuk berdiri. Karena kalau sampai aku pingsan aku pasti diinjak-injak," ucap Ferdi.
Di tengah banyaknya pukulan yang melayang ke tubuhnya, Ferdi mampu meloloskan diri.
Ia lalu diamankan dan dibawa ke ruang perawatan.
Akibat peristiwa itu, Ferdi mengaku mengalami sejumlah cedera di sekujur tubuhnya, dari kepala hingga punggung.
"Luka-luka robek di pelipis, mata memar hitam, pipi memar. Di belakang leher di telinga kanan nyeri, punggung juga," pungkas dia.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Media Officer Madura United Jadi Buronan Suporter Laskar Sapeh Kerrab