Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi pengeroyokan terhadap Ferdiansyah Alifurrahman selaku Media Officer Madura United terjadi ketika sesi konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, kandang PSS Sleman.
[Baca juga: Cerita Lengkap dari Ofisial Madura United yang Jadi Korban Pengeroyokan Suporter di Kandang PSS Sleman]
Pada sesi konferensi setelah laga PSS Sleman vs Madura United, tiba-tiba sekelompok oknum yang tidak menggunakan ID card memasuki ruangan.
Mereka mengenakan penutup wajah dan satu oknum tertangkap kamera menuju ke meja preskon di mana terdapat pemain dan pelatih Madura United.
Akibat aksi itu, Media Officer Madura United memutuskan untuk menghentikan preskon dan meminta para pemain kembali ke ruang ganti.
Namun, di saat para pemain dan pelatih menuju ruang ganti, Media Officer Madura United tertinggal di ruangan preskon.
[Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Media Officer Madura United Jadi Buronan Suporter Laskar Sapeh Kerrab]
Ia ditangkap oleh sekelompok oknum tersebut dan mendapatkan tindakan kekerasan dan berujung pengeroyokan.