Kehadiran Ramadhan Sananta ternyata tak berpengaruh banyak walaupun dia sempat mencetak gol lewat tandukan di babak tambahan waktu tapi dianulir wasit karena offside.
"Sepak bola permainan tim. Permainan Sananta bagus tapi sepak bola permainan kolektif yang dimainkan 11 pemain," ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.
"Saya terima kasih pada Persis Solo yang memberikan pemainnya untuk hadir ke sini dan kami sangat terbantu," pungkasnya.
Indra Sjafri mengaku tak tahu mengapa gol Ramadhan Sananta dianulir. Dia menilai, untuk even sebesar Asian Games harusnya menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee).
"Sampai sekarang kami tidak tahu mengapa gol tadi dianulir wasit apakah karena offside. Untuk event sebesar ini harusnya ada VAR agar bisa tahu offside atau tidak," ujar
