www.SportCorner.id - Timnas Indonesia disebut butuh tambahan pemain keturunan lagi. Kamu setuju nggak?
Kekalahan Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2022 lawan Uzbekistan masih menjadi perbincangan hangat.
Jika ditarik lebih jauh ke belakang, penampilan skuat Merah Putih tidak meyakinkan sejak di fase grup.
Indonesia memang menang 2-0 lawan Kirgistan, tapi penampilan tim secara keseluruhan tidak meyakinkan. Penampilan buruk semakin kelihatan di dua laga berikutnya.
Indonesia tumbang 0-1 lawan Chinese Taipei dan kalah 0-2 dengan Korea Utara. Kecuali lawan Chinese Taipei, tim asuhan Indra Sjafri tak bisa berkutik.
Indonesia minim kreativitas dan tak punya sosok penyerang haus gol. Kedatangan Ramadhan Sananta di babak 16 besar lawan Uzbekistan tak banyak membantu karena lini tengah minim kreasi.
Pengamat sepak bola, Binder Singh menilai, skuat Merah Putih butuh tambahan pemain naturalisasi lagi di semua kategori usia.
[Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Pekan Ketujuh Serie A]
"Penting punya pemain keturunan Indonesia di semua level usia. Karena pemain keturunan sudah diajarkan bagaimana bermain mengandalkan visi, agar pemain mengandalkan kecerdasan," ujar Bung Binder, dalam channel YouTube Bola Bung Binder.
"Selain itu, fisik pemain keturunan dibentuk sejak usia muda supaya punya fisik yang kuat. Untuk apa? Bukan untuk berantem di lapangan, tapi kuat untuk melakukan pressing. Di era sepak bola modern, taktik pressing itu sangat penting," katanya.
