Friday, September 20, 2024

PBSI hanya bisa menyayangkan hasil yang diraih tim bulutangkis Indonesia, terutama untuk tim putra.

"Memang sangat disayangkan ya, kita tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya. Terutama di beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal tapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam keterangan resminya.

[Baca Juga: Indonesia Keok Lawan Korea, Jonatan Christie Dirujak Warganet +62]

"Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini tapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tidak terulang di nomor perorangan nanti," ujarnya.

Rionny menyebut, selain Ginting, para pemain tim putra tampil terburu-buru.

"Di beregu putra start kita sudah baik. Anthony (Sinisuka Ginting) bisa mengatasi tekanan di partai pertama," ucapnya.

"Fajar/Rian juga bermain apik di pembuka laga, sayang memang di gim kedua ada kesempatan-kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan tapi malah terlalu terburu-buru," ungkapnya.

Gagal total di nomor beregu, Rionny akan fokus membenahi mental para pemain agar bisa tampil lebih baik di nomor perorangan yang mulai digelar pada 2-7 Oktober.

"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri mereka. Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap," ujarnya.