Saturday, November 23, 2024

[Baca juga: Soal Kiper Naturalisasi, Shin Tae-yong Beda Pendapat dengan Asistennya]

Petaka untuk Indonesia setelah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Syauqi Saud yang menghalau bola dengan tangannya.

Wasit mengeluarkan kartu merah dan memberikan penalti untuk Afghanistan. Indonesia tertinggal 1-4.

Dalam posisi tertinggal tiga gol, Indonesia kemudian menerapkan skema Power Play.

Skema ini dilakukan dalam upaya mengejar ketertinggalan defisit tiga gol dari Afghanistan.

Beberapa kali upaya dilakukan oleh Pasukan Garuda untuk membongkar pertahanan lawan yang ketat.

[Baca juga: Masih Misterius, Alasan PSM Pecat Sang Legenda Wiljan Pluim]

Beberapa peluang berhasil tercipta, tapi para pemain Indonesia masih belum berhasil mengkonversi menjadi gol.

Afghanistan justru kembali menambah keran gol dan unggul 5-1 atas Indonesia.

Indonesia berhasil memperkecil kedudukan melalui di akhir pertandingan babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia langsung tancap gas dan melancarkan serangan ke pertahanan Afghanistan.

Sementara itu, Afghanistan yang dalam posisi unggul bermain lebih bertahan dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.