Friday, September 20, 2024

www.SportCorner.id - Pesilat Muhammad Aditya Pratama meninggal dunia gegara dikeroyok.

Aditya adalah pesilat perguruan Kera Sakti yang meninggal dunia karena dikeroyok seniornya saat ujian kenaikan sabuk.

Nggak tanggung-tanggung, Aditya meninggal dunia dikeroyon enam orang sekaligus saat ujian Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.

Aksi pengeroyokan terjadi pada 7 Oktober 2023 di Gresik. Tapi, baru viral sekitar dua hari terakhir.

Keesokan harinya, orang tua Aditya mendapatkan laporan bahwa putranya dirawat di Puskesmas karena tidak sadarkan diri. Kemudian, dia dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

[Baca Juga: Pangeran Ganteng Brunei yang Bikin Patah Hati Cewek +62 Ternyata Fans MU]

Setelah dirawat satu hari di RSUD Ibnu Sina, Aditya akhirnya meninggal dunia pada Senin 9 Oktober.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Aditya mengalami pendarahan pada otak karena benturan. Polisi sudah menahan enam pelaku pengeroyokan.

Enam pelaku pengeroyokan adalah D (17), AS (20), RM (20), ARG (15), S (19) dan HS (17). Semuanya merupakan warga Kecamatan Cerme, Gresik.

Ayah Aditya, Ngatrip, membeberkan pesan terakhir putranya sebelum akhirnya menjadi korban pengeroyokan dan meninggal dunia.

"Anak saya pamit, katanya ada tes kenaikan. Mau naik sabuk biru," ujarnya.