"Melalui pengalamanku, hal ini normal. Mungkin aku tidak bermain untuk tim nasional, tetapi aku sempat bermain untuk level profesional," sambungnya.
"Aku yakin masih banyak makanan ringan sehat lainnya yang dapat dia beli. Mereka hanya perlu memberikan uang kepada manajer tim untuk membeli makanan. Mereka mungkin sudah memiliki rencana mengenai tempat pemberhentian makanan, tetapi beberapa sudah ada yang tidak sabar," tulis @robmcthai.
"Jika melihat sekilas di Google, terdapat beberapa restauran Thailand di Estonia. Keputusan cepat untuk membeli makanan yang lebih layak dapat diatur terlebih dahulu. Tur ini menunjukkan penampilan yang memalukan, ditambah dengan orang-orang tidak mempermudah dirinya sendiri," tulis akun @TIMOTHY11067687.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata