www.SportCorner.id - Regulasi aneh yang ditetapkan PSBI membuat legenda bulutangkis, Debby Susanto melarang anaknya jadi atlet.
PBSI memiliki regulasi yang dinilai aneh terkait pengiriman atlet bulutangkis tanding di turnamen internasional.
Dalam regulasinya, atlet yang ingin ikut turnamen level International Challenge harus punya peringkat BWF 1-200.
Regulasi ini tentu mempersulit pebulutangkis muda yang ingin bertanding di turnamen internasional, terutama pebulutangkis non-pelatnas.
Regulasi aneh ini dikritik Debby Susanto. Eks ganda campuran yang juara All England 2016 bersama Praveen Jordan itu mengatakan, regulasi tersebut harus diubah.
[Baca Juga: Kunci Penampilan Menggelar Megawati Hangestri Lawan Pink Spiders: Baca Salawat]
"Pembatasan pengiriman pemain ke turnamen International Challenge justru merugikan sendiri, apalagi ini dibatasi federasi sendiri," kata Debby, di channel YouTube PB Ina.
Jika aturan ini tak diubah, Debby akan melarang anaknya kelak untuk menjadi pebulutangkis, karena menghambat karier pemain muda.
"Apa aturan ini harus diubah? Menurut gue iya. Jadi kasih saja kesempatan semua pemain," ujarnya.
"Jujur, kalau regulasinya masih seperti ini, nanti gue larang anak gue main bulutangkis," ungkapnya.
Debby mengatakan, pebulutangkis kelas remaja atau taruna sangat butuh pengalaman tampil di turnamen international level challenge.