Saturday, November 23, 2024

Kala itu Barcelona menjamu Madrid yang menang perdana dengan skor 2-1 di stadion Les Corts.

Namun, dapat dikatakan lahirnya persaingan sengit El Clasico yang kita kenal sekarang ini lahir pada tahun 1940-an.

Lantaran pada tahun ini banyak sekali pertemuan sengit antara kedua belah pihak yang kerap kali menghasilkan skor imbang.

[Baca Juga: Terkuak! Ini Pevoli dengan Gaji Tertinggi di Liga Voli Korea]

Tercatat, skor tertinggi antara kedua tim yaitu skor imbang 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.

Rivalitas Barcelona dan Madrid menuju sesuatu yang baru ketika ada pemain yang berkhianat. Salah satunya adalah Luis Figo.

Pria asal Portugal itu pernah memperkuat Barcelona sebelum akhirnya secara kontroversial pindah ke Madrid.

Sebenarnya bukan hanya Figo yang pernah membela dua klub. Ada juga nama-nama seperti Luis Enrique dan Ronaldo Nazario da Lima. Tapi, tak ada yang sepanas kasus Figo.

Di era 2000-an, persaingan Barcelona dan Madrid di sepak bola semakin intens. Apalagi kedua tim sama-sama diperkuat bintang-bintang sepak bola ternama.

Madrid mulai disebut sebagai Galacticos karena diperkuat bintang-bintang seperti Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo, hingga Figo.

Sementara Barcelona lebih mengandalkan jebolan akademi La Masia seperti Pep Guardiola, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Lionel Messi.