Thursday, August 08, 2024

Konon, absennya Rivan lantaran menemani sang istri yang melahirkan dan mengurus proses pengunduran diri dari kepolisian.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku sudah meminta izin kepada PBVSI terkait hal tersebut.

Namun, dalam waktu yang bersamaan, Rivan justru bermain di turnamen Kapolri Cup 2023 bersama tim voli putra Kalimantan Timur.

Saat itu, Kalimantan Timur tergabung di Pool A Barat bersama Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara.

Sayangnya Rivan gagal membawa Kalimantan Timur lolos ke delapan besar setelah hanya finis sebagai juru kunci.

Keikutsertaan Rivan di Kapolri Cup 2023 kemudian jadi permasalahan serius dan dinilai telah melanggar kesepakatan dengan PBVSI.

Akhirnya, Rivan dicoret dari skuad timnas voli putra Indonesia di Asian Games Hangzhou akhir September lalu.

[Baca juga: SKV Montana Raih Kemenangan Keempat di Liga Voli Bulgaria]

Setelah terkatung-katung selama beberapa bulan, akhirnya PBVSI memberikan sanksi kepada Rivan pada akhir November 2023.

Kabarnya, Rivan masih bisa bermain di turnamen dalam negeri meski dirinya disanksi oleh PBVSI.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah Rivan akan bermain untuk klubnya saat ini, Surabaya BIN Samator.

Sebelumnya, ia absen saat Surabaya BIN Samator bermain di turnamen Livoli Divisi Utama 2023.