Tapi, tahun ini dia memilih berganti nomor. Pilihannya jatuh pada nomor 1. Tidak sia-sia, pembalap asal Italia itu berhasil memecahkan kutukan pembalap yang memakai nomor 1 tak bisa juara dunia.
Bagnaia menyudahi balapan MotoGP 2023 di puncak klasemen dengan mengemas 437 poin. Dia mencatatkan enam kemenangan dan 14 kali naik podium.
Sementara Jorge Martin ada di posisi dua dengan 416 poin. Pembalap asal Spanyol menang empat kali dan delapan kali naik podium.
Melengkapi posisi tiga besar adalah Marco Bezzecchi yang mengemas 326 poin. Dia memenangkan tiga balapan dan delapan kali naik podium.
Rekor lain yang ditorehkan Bagnaia adalah sejajar dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pembalap yang bisa menjadi juara dunia dua kali beruntun.
Selain itu, Bagnaia menjadi pembalap setelah Mick Doohan di tahun 1998 yang bisa juara duniia memakai nomor 1.