Friday, September 20, 2024

Arhan sendiri bermain sebagai bek untuk klub Liga 2 Jepang yaitu Tokyo Verdy.

Lalu ada Ronaldo Joybera Kwateh yang merupakan pemain keturunan Indonesia dan Liberia yang bermain untuk klub kasta kedua Turki, Bodrum Belediyesi Bodrumspor sebagai penyerang.

Awal pembicaraan dimulai dengan membahas laga antara Indonesia saat melawan Panama, dimana coach Justin kembali mengkritik penampilan Timnas U-17 saat itu.

Dirinya berkata bahwa ketika babak pertama melawan Panama, kemampuan mengumpan para garuda muda tidak seapik di laga pertama.

"Iya passingnya kembali amburadul, padahal harusnya di atas kertas itu Ekuador kekuatannya berada di atas Panama. Ini peluang yang bikin gue gedeg, lu baru cetak satu gol pakai joget-joget segala. Itu untuk gua masalah mindset ya masalah mental," ungkapnya.

[Baca Juga: Red Sparks Comeback, Megawati Sumbang Poin Tertinggi]

Perkataan coach Justin tersebut merujuk saat para pemain Timnas U-17 yang seharusnya tidak merayakan lebih dahulu saat mencetak gol, kecuali jika memang sudah unggul dalam hitungan skornya.

Dia mengatakan hal tersebut mengulur waktu  dan peluang untuk mendapatkan tiga poin.

"Kalau gua jadi pelatih, gua keplek tuh pemain. Ini bukan hal kecil ya, justru lu harus biasakan mindset lu masuk untuk dapat poin. Mau itu lawan Panama atau lawan siapapun," ungkapnya.