Sang pelatih mengatakan bahwa mindset atau pemikiran para pemain harus dibiasakan untuk menang saat bermain dan tidak meremehkan siapapun lawannya di lapangan.
Maka dia pun menunjukkan pesepakbola Indonesia seperti Asnawi, Marcelino, dan Arhan yang dinilainya bagus karena memutuskan mengadu nasib di negeri luar.
"Hanya sekarang itu udah bagus gua bilang Asnawi ke Korea Selatan, Arhan ke Jepang, Marcelino ke Belgia," katanya.
"Maksudnya, harus banyak pemain Indonesia masuk ke lingkungan dimana dia adalah minoritas. Dimana dia harus beradaptasi dengan budaya-budaya lain," sambungnya.
Coach Justin menyebutkan bahwa visi bermain bola itu harus dikembangkan di zona tidak nyaman, seperti bermain di klub luar negeri.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata
