Meski tidak memenuhi kriteria poin pertama, Radja Nainggolan sendiri masih bisa dianggap Marquee Player jika mengacu ke poin kedua.
Saat dulunya masih berlaku, poin kedua pada regulasi marquee berbunyi seperti ini:
"bermain di liga Eropa dalam kurun waktu 8 tahun terakhir (2009-2017) sebagai berikut: Premier League – Inggris, La Liga – Spanyol, Bundesliga – Jerman, Serie A – Italia, Eredivisie – Belanda, Ligue 1 – Prancis, Süper Lig – Turki, Primeira Liga – Portugal."
Jika mengacu poin tersebut, maka Radja Nainggolan masih bisa disebut Marquee Player.
Pasalnya, pada kurun waktu 2018-2021 lalu dia masih memperkuat Inter Milan di Serie A.
Serie A adalah kasta tertinggi di Liga Italia.
Dengan demikian, sampai di sini sudah jelas bahwa Radja Nainggolan masih layak disebut sebagai Marquee Player.