Jerman U-17 menggandakan keunggulan 2-0 di menit ke-50. Berawal dari serangan balik, sontekan kaki kiri N.Darvich dari sudut sempit membuat kiper Prancis U-17, S.Argney tak bisa mengantisipasinya.
Prancis U-17 hanya membutuhkan dua menit untuk memperkecil kedudukan mejadi 2-1. Adalah tendangan keras kaki kanan dari N.Bouabre yang tak dapat diantisipasi kiper Jerman U-17, K. Hedie.
Jerman harus bermain dengan 10 pemain, setelah M.Osawe mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga dikartu merah.
Wasit memberikan kartu merah karena M.Osawe melakukan pelanggaran keras kepada pemain Prancis.
Prancis U-17 mendapatkan peluang di menit ke-73. Namun barisan pertahanan Jerman U-17 masih bisa mengamankan daerahnya.
Lagi-lagi Prancis U-17 memiliki peluang di menit ke-82. Namun tendangan dari F.Sylla hanya menghasilkan tendangan sudut saja.
Prancis U-17 menyamakan kedudukan 2-2 saat pertandingan memasuki menit ke-85.
Berawal dari penetrasi dari T.Gomis dari sisi kanan, yang kemudian memberikan umpan silang dan bola kemudian disambutb dengan sontekan Mathis Amougou.
Kiper Jerman K.Heide tidak bisa berkutik dan hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya.
Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap imbang 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam adu penalti, Pemain dari Jerman U-17 yang gagal mencetak gol adalah, Eric da Silva Moreira dan Paris Brunner.
Sedangkan dari Prancis U-17 yang gagal mencetak gol adalah, Nhoa Ryan Sangui, Bastien Meupiyou, Tidiam Gomis.
