Selain itu, adanya sentimen politik juga menjadi alasan mengapa Athletic Bilbao hanya memakai jasa pemain-pemain yang berasal dari daerah Basque.
Namun, mengaplikasikan larangan agar tidak ada satupun yang berasal dari luar Spanyol ternyata memberikan Athletic Club keuntungan internal.
Keuntungan dari aturan ini dibuktikan dengan Athletic menjadi pemasok pemain terbanyak kedua setelah Real Madrid untuk Timnas Spanyol.
Kala itu, aturan Cantera yang menggunakan pemain lokal menjadi salah satu alasan mengapa Athletic jarang mengalami krisis finansial.
Hal tersebut membuat klub bisa menghemat pengeluaran, sebab tidak perlu mengeluarkan uang untuk mentransfer pemain dari klub atau negara lain
Athletic juga enggan mendatangkan pemain asal Spanyol walaupun bukan termasuk asing.
Athletic adalah satu dari tiga klub Spanyol yang tak pernah degradasi dari LALIGA selain Real Madrid dan Barcelona.
Tapi, Athletic ternyata pernah mendatangkan pemain non-Basque. Contohnya adalah, Bixente Lizarazu. Dia merupakan pemain asal Prancis.
Hanya saja, Lizarazu masih memiliki darah Basque.
Athletic Club merupakan salah satu klub bergengsi di negeri matador yang menorehkan prestasi yang mentereng.
Total koleksi trofinya adalah 8 Piala la liga, 23 Copa del rey, 3 Piala Super Spanyol, dan masing-masing 1 pada Piala Eva Duarte serta Piala Penobatan.
Penulis: Dheidra Anggraeni Puspa Winata