Lalu pada MotoGP Laguna Seca 2013, Marquez naik ke MotoGP usai menjuarai gelar dunia GP125 2010 dan Moto2 tahun 2012.
Saat itu Rossi kembali ke Yamaha Factory setelah menjalani dua musim buruk bersama Ducati.
Keduanya bahkan sukses menaiki podium bersama dalam seri perdana di Qatar, dimana Rossi di urutan kedua dan Marquez finis ketiga.
Duel pertamanya adalah MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Laguna Seca, dimana Marquez sukses menyalip Rossi untuk memperebutkan gelar juara.
Kala itu persaingan keduanya tidak mempengaruhi pertemanan mereka yang kian membaik, bahkan keduanya disebut-sebut memiliki "bromance" terbaik di MotoGP.
Pada September 2014, Rossi bahkan mengundang Marquez untuk ikut latihan bersama VR46 Riders Academy di Motor Ranch, Tavullia, Italia.
[Baca Juga: Jonatan Christie Cari Balikan Modal Nikah di World Tour Finals]
Rivalitas sengit yang fenomenal antara keduanya dimulai dari seri MotoGP Argentina di Sirkuit Termas De Rio Hondo.
Pada ajang yang berlangsung tanggal 19 April 2015 itu, Rossi sedang berupaya keras mengejar Marquez yang unggul empat detik di posisi terdepan.
Bagian depan motor Marquez menabrak ban belakang motor Rossi, sehingga Marquez pun terjatuh dan gagal finis dan membuat Rossi meraih kemenangan.
Momen ini diprediksi menjadi titik awal perselisihan Rossi dan Marquez, tetapi kedua rider kompak membantah isu keretakan dalam pertemanan mereka.
