MotoGP Belanda 2015 di Sirkuit Assen, menjadi momen dimana Rossi menyabet gelar juara dan Marquez finis kedua.
Saat itu, kedua rider masih bersikap ramah pada satu sama lain, tetapi berbeda pendapat mengenai sah atau tidaknya kemenangan Rossi.
Masih di tahun 2015, barulah keretakan keduanya terjadi pada MotoGP Malaysia.
Rossi yang menghadiri jumpa pers bersamaan dengan Marquez dan Jorge Lorenzo menuduh Marquez bermain-main dengannya dalam balapan di Australia.
Tuduhan yang membuat pertemanan mereka pecah itu ditunjukkan oleh Rossi karena Marquez dianggap membantu Lorenzo merebut gelar dunia.
Pada kenyataannya, Marquez justru meraih kemenangan dan membekuk Lorenzo dalam balapan tersebut.
[Baca Juga: AI Peppers Jadi Lawan 'Favorit' Megawati]
Ketegangan keduanya pun berlanjut dalam balapan dimana mereka memperebutkan posisi ketiga dengan aksi saling salip yang membuat mereka akhirnya bersenggolan di Tikungan 14.
Dalam tayangan ulang, Rossi terlihat melihat Marquez dan melepaskan kaki dari footpeg.
Kakinya pun menyenggol motor Marquez dan Marquez pun terjatuh serta gagal finis.
Usai proses investigasi pada MotoGP Valencia 2015, Race Direction menjatuhkan 3 poin penalti kepada Rossi yang dianggap telah sengaja menendang Marquez di Malaysia.
Sejak itu, hubungan Rossi dan Marquez terus memburuk, terutama setelah keduanya bersenggolan lagi di MotoGP Argentina 2018, di mana Marquez menabrak Rossi sampai jatuh dan gagal finis.