Pada musim pertama, AI Peppers hanya meraih 11 poin dan musim lalu meningkat jadi 14 poin.
Tim asuhan Joseph Trinsey itu baru saja menelan 14 kekalahan secara beruntun musim ini dan jadi rekor terburuk mereka.
Kemenangan terakhir AI Peppers terjadi pada 10 November 2023 lalu ketika berhadapan dengan GS Caltex.
Saat itu, AI Peppers menang melalui drama full set, 3-2, dengan skor 17-25, 26-24, 24-26, 25-21, 15-10.
Musim ini, AI Peppers baru meraih dua kemenangan dan mengumpulkan tujuh poin dari 21 pertandingan.
[Baca juga: Hasil Malaysia Open 2024: Fikri/Bagas Wakil Indonesia Ke-5 yang Gugur]
Sebenarnya AI Peppers memiliki pemain yang sangat produktif, yakni Yaasmeen Bedart-Ghani.
Pemain berpaspor Amerika Serikat itu telah mengoleksi 481 poin dan masuk dalam lima besar daftar top skor sementara.
Perolehan poinnya bahkan mengungguli Megawati Hangestri yang ada di peringkat kedelapan.
Megawati sejauh ini berhasil mencetak 453 poin selama bermain untuk Red Sparks di Korea Selatan.
Laga nanti akan jadi kesempatan bagi Yaasmeen dan Megawati untuk saling adu ketajaman.
[Baca juga: Indonesia Tambah 1 Wakil ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Cabor Ini]