Lisa saat itu tidak hanya melawan beban berat barbel saja namun juga rasa nervous sekaligus faktor alam. Cuaca di Sydney waktu itu sangat dingin sehingga menyulitkan mereka yang datang dari negara beriklik tropis seperti Indonesia.
Baca juga: Giovanna Rekan Megawati Pamer Foto Mesra, Netizen Indonesia Cemburu
Pada awalnya ia dinobatkan sebagai peraih perunggu namun tanpa diduga skandal doping yang menjerat peraih perak, Izabela Dragneva dari Bulgaria, membuatnya dinaikkan satu peringkat.
2. Olimpiade Athena 2004
Empat tahun berselang, Lisa Rumbewas memutuskan untuk naik kelas ke 53 kg putri ketika ikut serta dalam Olimpiade 2004 di Athena, Yunani.
Kali ini kisahnya lebih mendebarkan karena sempat mengalami pingsan yang disebabkan oleh penyakit epilepsi yang diderita.
Namun tekad untuk terus berjuang membuahkan hasil. Lisa justru bisa mendapatkan perak. Kekalahan dari lifter Thailand yakni Udomporn Polsak jadi tidak terasa terlalu menyakitkan bila mengingat rintangan yang menghalangi sebelumnya.
3. Olimpiade Beijing 2008
Bukan Lisa Rumbewas jika tidak punya kisah spesial dalam peraihan medali olimpiadenya. Di Beijing 2008, kembali ada sensasi yang melibatkan penggunaan doping lawannya.
Baca juga: Cerai dengan Tokyo Verdy, Arhan Fokus ke Piala Asia & Timnas Indonesia