www.SportCorner.id - Ada banyak evaluasi yang harus dilakukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jelang Indonesia Masters 2024.
Indonesia gagal total di dua turnamen awal tahun 2024. Tak ada satu pun wakil Merah Putih yang mampu melewati babak perempatfinal Malaysia Open dan India Open 2024.
Semua wakil Indonesia mentok di babak perempatfinal. Artinya, prestasi bulutangkis Indonesia di awal-awal tahun sangat mengkhawatirkan.
Sorotan tentunya tertuju pada nomor ganda putra, yang selalu menjadi andalan dalam meraih gelar juara di setiap turnamen BWF.
Pasalnya, Indonesia punya banyak stok melimpah di ganda putra baik dari pemain senior dan junior yang kualitasnya tak beda jauh.
Indonesia punya Fajar/Rian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Lalu, ada pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
[Baca Juga: China Hampir Nirgelar, Tak Ada Juara Umum di India Open 2024]
Penampilan ganda-ganda putra tersebut, minus Ahsan/Hendra yang bukan lagi termasuk ganda pelatnas PBSI, sangat mengecewakan.
Pelatih ganda putra, Aryono Miranat mengakui bahwa penampilan anak asuhnya mengecewakan, termasuk Fajar/Rian yang menjadi andalan setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pisah.
"Fajar/Rian dalam dua pertandingan hanya menembus babak delapan besar. Hasil ini kurang memuaskan," ujar Aryono, dalam rilis PBSI, Minggu (21/1/2024).
