Masalahnya, evaporator AC memanfaatkan udara dari kabin mobil untuk didinginkan. Kalau di dalam mobil kotor, ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terisap ke evaporator. Jelas berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator.
Jika dibiarkan kotor bahkan lembap, ada risiko karat tumbuh dan membuat evaporator bocor. Hal ini berefek pada kualitas pendinginan yang menurun dan merembet pada kerusakan lainnya.
Masalah lainnya adalah tumbuhnya jamur di evaporator. Selain membuat udara tidak dingin dan bau, jamur dapat merusak evaporator dan membawa bibit penyakit ke dalam kabin. Kondisi kabin kotor juga mempercepat usia pakai filter kabin atau filter AC.
2. Cek Kondisi Komponen AC Sepulang Liburan
Hal yang patut dilakukan pasca liburan panjang Imlek, adalah segera bersihkan kabin, khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan Filter Kabin.
3. Cek Filter Kabin
Cek kondisi filter kabin atau filter AC yang bertugas menyaring udara yang diisap oleh evaporator. Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara dan membawa debu yang bisa menempel di permukaan evaporator.
Kotoran dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat buruknya kualitas udara. Lingkungan sekitar evaporator yang lembap, akan mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit.
Jangan pernah membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan karena akan merobek materialnya. Cukup ketuk perlahan supaya kotorannya terbuang. Tapi kalau sudah terlalu kotor atau saatnya servis berkala, silakan berkunjung ke bengkel resmi untuk menggantinya dengan yang baru, seperti ke Auto2000 untuk mobil Toyota.