www.SportCorner.id - Netizen Indonesia mengkritik dan menghujat Sekjen PBSI, Fadil Imran yang berkelit dan banyak alasan soal kegagalan di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.
Indonesia untuk pertama kali gagal meraih gelar juara di BATC 2024 sejak pertama kali diadakan tahun 2016.
Tim putra Indonesia sudah tersingkir di babak perempatfinal dari Korea. Padahal, di 2022 lalu, tim putra menjadi runner-up setelah kalah lawan Malaysia.
Runner-up adalah prestasi terburuk tim putra Indonesia di BATC. Sebelumnya, mereka selalu menjadi juara.
[Baca Juga: Gagal di BATC, Tim Putra Indonesia Tetap Lolos Piala Thomas 2024]
Sementara tim putri langkahnya terhenti di semifinal lawan Thailand. Padahal, di tahun 2022, tim putri berhasil menjadi juara mengalahkan Korea Selatan.
Sekjen PBSI, Fadil Imran berkelit bahwa kegagalan Indonesia di ajang BATC 2024 karena menurunkan pemain lapis kedua.
Padahal, kontestan lain juga menurunkan pemain lapis kedua, termasuk China dan Jepang.
"Memang yang kita kirim ini kan anak lapis kedua. Yang China aja (kirim pemain) yang dulu mengalahkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting," ujar Fadil, Sabtu (17/2/2024).
Fadil menambahkan, alasan Indonesia menurunkan tim lapis karena pemain lapis utama difokuskan mengejar tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.