www.SportCorner.id - Marc Marquez mengaku punya satu kekhawatiran saat memutuskan pindah ke tim Gresini Racing.
Setelah 11 tahun membalap bersama tim Repsol Honda, Marquez secara mengejutkan memiih pindah ke Gresini Racing.
Padahal, kontrak Marquez bersama Repsol Honda sebenarnya baru habis di 2025. Tapi, dia memilih putus kerja sama lebih cepat demi bergabung ke Gresini Racing.
Nah, ada satu hal yang membuat Marquez cemas di balik keputusannya bergabung dengan Gresini Racing, yakni masalah kontrak.
Marquez hanya mendapatkan kontrak satu tahun bersama Gresini Racing. Pembalap asal Spanyol itu juga hanya mendapatkan motor lama, yakni Desmosedici GP23.
[Baca Juga: Menguji Kesetiaan dan Cinta Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia]
Marquez sadar, dia tak bisa santai-santai bersama Gresini Racing karena perpanjangan kontrak berdasarkan dari hasil balapan MotoGP musim ini.
Hal ini berbeda jauh saat Marquez masih memperkuat Repsol Honda. Kontraknya selalu diperpanjang tanpa adanya diskusi panjang yang berlarut-larut.
Di musim lalu, penampilan Marquez bersama Repsol Honda sangat buruk. Dia lebih sering mengalami crash ketimbang melewati garis finis.
Sebagai gambaran, di tes pramusim yang digelar di Malaysia dan Qatar, Marquez ada di posisi enam dan empat. Artinya, sudah ada peningkatan.