www.SportCorner.id - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diguncang isu korupsi. Tapi, tuduhan itu langsung dibantah.
Kabar tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pertama kali muncul dari sebuah surat tanpa nama yang diterima FAM.
Isinya menyebutkan bahwa presiden FAM, Hamidin Amin melakukan tindak pidana korupsi dan penipuan.
"Semua yang disebutkan dalam surat kaleng itu lebih merupakan serangan pribadi. Tampaknya datang dari satu atau lebih individu yang tidak puas dengan pimpinan tertinggi FAM," ujar Hamidin, dikutip dari New Straits Times, Jumat (5/4/2024).
[Baca Juga: Justin Hubner Goda Pesepakbola Putri Cantik Indonesia, Netizen: Sikat]
Hamidin menambahkan, segala hal yang menyangkut keuangan telah mengikuti prosedur dan diteliti oleh berbagai komite sebelum diajukan ke komite eksekutif FAM untuk mendapatkan persetujuan.
"Laporan mengenai masalah ini akan dikirimkan ke komite integritas FAM, sebuah badan independen yang diketuai oleh Aseh Che Mat, yang beranggotakan polisi dan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC)," katanya.
"FAM selalu terbuka untuk penyelidikan dan akan memberikan kerja sama penuh dalam memberikan informasi atas tuduhan yang tercantum dalam surat kaleng tersebut," ucapnya.
Hamidin mengatakan, FAM sedang mempertimbangkan untuk membuat laporan ke polisi karena tuduhan tersebut akan dipandang negatif para penggemar sepak bola di Negeri Jiran.