www.SportCorner.id - Kekalahan di semifinal Piala Asia U-23 2024 buat timnas Indonesia berpotensi harus melalui playoff untuk lolos ke Olimpiade 2024 dimana Guinea sudah menanti.
Percaya atau tidak, Syli National memiliki banyak kemiripan dengan Garuda Muda dalam hal pencapaian belakangan.
Jika timnas Indonesia baru bisa ikut serta dalam Piala Asia U-23 pada tahun ini, maka Guinea pun tidak jauh berbeda.
Debut anak-anak asuh Morlaye Cisse di Piala Afrika U-23 baru terjadi pada edisi 2023 lalu.
Meski demikian hal ini masih terbilang wajar mengingat CAF selaku federasi sepakbola Afrika menggelar turnamen tersebut tiap empat tahun sekali.
Baca juga: Jadwal Play-off Olimpiade 2024 Paris, Timnas Indonesia U-23 Main?
Berbeda dengan AFC yang menjadilan Piala Asia U-23 sebagai event biennial alias dua tahun sekali.
Piala Afrika U-23 juga baru dibentuk pada 2011 dan artinya sejauh ini baru ada empat pagelaran.
Sebagai debutan, Guinea tampil mengejutkan dengan finis sebagai runner-up Grup A di bawah juara sekaligus tuan rumah Maroko.
Padahal di kumpulan tersebut ada sesama debutan, Kongo, juga Ghana yang merupakan negara besar benua hitam sekaligus semifinalis edisi 2019.