Friday, October 18, 2024

Hari pertama perjalanan diawali dari Bandara International Minangkabau menuju warkop (warung kopi) legendaris di Padang, yakni Kopi Nan Yo. Suasana klasik tersaji di setiap sudut Warkop legendaris yang telah berdiri sejak 1932 itu.

Dari situ, perjalanan berlanjut menuju Museum Adityawarman yang merangkum sejarah Sumatra Barat. Museum yang diresmikan pada 16 Maret 1977 ini mengambil nama besar salah seorang Raja Malayapura pada abad ke-14. Disini, sejarah Padang baik dari adat istiadat hingga makanan tradisional Sumatra Barat lengkap tersaji.

Perjalanan eksplorasi hari pertama ditutup dengan melihat dan membuktikan cerita rakyat Padang, Sumatra Barat yang melegenda, yakni Siti Nurbaya. Tim eksplorasi juga menyempatkan diri singgah di Situs Gunung Padang yang dipercaya bahwa di puncak gunung ini bersemayam makam Siti Nurbaya, sekaligus melihat pesona keindahan kota Padang.

Pada hari kedua, tim melanjutkan eksplorasi menuju Kota Bukittinggi. Cuaca yang cenderung dingin menjadi ciri khas Bukittinggi sudah terasa sejak pagi. Perjalanan kali ini semakin seru dengan ikut bergabungnya para komunitas Daihatsu setempat yakni AXIC dan DXIC.

Tim Daihatsu bersama komunitas menyambangi salah satu destinasi terbaik di Bukittinggi, yaitu Puncak Lawang dengan melintasi Ngarai Sianok yang memiliki rute perjalanan menantang yang menguji kehandalan Xenia.

Keindahan Kota Bukittinggi dengan pesona pemandangan Danau Maninjau dapat terlihat jelas dan menjadikan Eksplorasi Sumatra Barat semakin berkesan.