Motor Gak Mau Start? Pahami Dulu Masalahnya
Permasalahan mesin tidak mau start dapat dibagi mejadi dua faktor. Faktor pertama ada di seputar starter elektrik, dan faktor kedua di seputar mesin.
Jika Anda sudah menemukannya, perhatikan sambungan kabel di bagian bawah Relay Starter. Biasanya terdapat dua pasang kabel, sepasang berukuran kecil dan lainnya berukuran besar/tebal.
Perhatikan kondisi socket pada ujung kabel besar tadi. Mungkin hangus, atau kotor sehingga kontak tidak sempurna. Cabut dan bersihkan, lalu ulang proses di atas. Bila mesin tetap tidak mau berputar (start) lakukan langkah berikut.
Carilah kawat listrik tembaga berukuran diameter 1 mm, lalu gunakan kawat tersebut untuk menghubungkan (jumper) kedua kabel berukuran besar tadi. Gunakan bantuan tang untuk menghindari tangan tersengat panas.
Jika kedua kabel besar dihubungkan dan mesin langsung berputar, itu tandanya Motor Starter Anda aman dan masalah ada pada Relay Starter. Solusinya ganti Relay Starter dengan yang baru.
Sebaliknya bila setelah dua kabel besar tadi dihubungkan dengan kawat, tetapi mesin motor tetap diam, itu artinya ada masalah pada komponen Motor Starter.
Masalah pada Motor Starter biasanya cuma dua. Pertama akibat arangnya (carbon brush yang menempel pada commutator) sudah aus dan Anda bisa mengganti arangnya saja. Kedua, kumparan Motor Starter hangus atau putus. Untuk hal yang satu ini Anda harus mengganti Starter Motor baru.
Permasalahan pada mesin
Jika tombol starter ditekan dan mesin berputar (cranking), namun mesin tak kunjung hidup maka ada dua kemungkinan yang bisa dideteksi dari suaranya. Bila putarannya terdengar sangat berat dan tersendat, kemungkinan aki sudah lemah.