Sunday, September 08, 2024

Panambahan resistor menurut Diko, bertujuan melindungi sistem kelistrikan kendaraan kendaraan dari gangguan gelombang elektromagnetik yang bisa merusak perangkat elektronik seperti Engine Control Unit (ECU) dan lainnya.

Resistor pada busi berfungsi mengurangi noise yang dihasilkan saat percikan listrik terjadi untuk melindungi komponen elektronik kendaraan dari kerusakan. Hal ini penting pada kendaraan dengan perangkat injeksi bahan bakar elektronik.

"Di era serba elektronik setiap kendaraan sekarang sudah dilengkapi perangkat itu (elektronik) maka khawatir akan ada problem dikemudian hari akibat busi ketika melakukan kerjanya menghasilkan noise (interferensi gelombang listrik/elektromagnetik) pada saat percikan listrik terjadi," ujar Diko pada sebuah kesempatan.

Baca juga: Apa Pentingnya Menggunakan Radiator Coolant?

Penggantian busi yang standarnya memiliki resistor dengan busi yang tanpa resistor sebaiknya dihindari karena ini dapat mengganggu kinerja perangkat elektronik kendaraan.

Sebaliknya, "Mesin konvensional dengan busi tanpa resistor kemudian diganti busi dengan busi resistor ya gak ada masalah, karena nggak ngaruh juga. Paling bedanya di harga doang," ujar Diko.

Busi Resistor VS Busi Non Resistor

Untuk membedakan busi dengan dan tanpa resistor cukup mudah. Sebagai contoh, NGK mengeluarkan dua jenis busi yang sama untuk sepeda motor, satu dengan resistor (DR8EA) dan satu tanpa resistor (D8EA).