Sunday, June 30, 2024

www.SportCorner.id - Kiat nekat ini bermula saat penulis masih duduk di bangku SD menjelang ujian akhir (saat itu namanya Ebtanas). Karena memang lagi senang-senangnya naik sepeda, bokap menyandera sepeda mini biar fokus belajar.

Sepeda mini kesayangan pun digantung di belakang rumah, sementara bodinya dilumuri gemuk/grease, termasuk bagian rem teromol belakang agar penulis malas menggunakannya sekaligus mencegah karat.

Usai Ebtanas, terpaksa harus susah payah membersihkan gemuk, dan efeknya, rem belakang ngeblong habis. Padahal saat itu paling suka ngerem ngedadak sampai ban belakang sliding.

Baca juga: Rem Blong? Ini 5 Langkah untuk Mengantisipasinya

Tapi seminggu setelah dipakai, performa rem belakang mulai kembali pulih, bahkan menjadi jauh lebih menggigit dari sebelumnya serta hilangnya suara-suara berdecit.

Saat sudah bekerja, akhirnya mampu membeli sepeda motor Kawasaki AR125 (meski bekas). Belakangan, jadi punya hobi membersihkan motor hingga mendetail. Tapi rem belakang menjadi mendecit setiap usai dicuci.

Ingat kasus sepeda jaman SD, kampas rem dan permukaan teromol pun dilumuri grease (jenis Lithium). Selama beberapa hari dipakai, tidak berani ngebut. Sepanjang perjalanan pun motor dilajukan sambil terus menginjak pedal rem agar grease cepat hilang.