Sunday, July 07, 2024

IND berupaya menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau oleh masyarakat luas di Indonesia dengan memperkenalkan The New Citroën Ë-C3 All Electric di ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus tahun lalu.

Kemudian, pada 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah memberikan persetujuan secara resmi atas permohonan Citroën Indonesia untuk ikut serta di dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Baca juga: Citroen Resmi Kantongi Ijin Ikut Program Mobil Listrik dari BKPM

PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroën di Indonesia akhirnya mendapatkan Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024.

Berdasarkan terbitnya surat tersebut, maka Citroën resmi memperoleh fasilitas impor The New Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.

Dengan demikian, Citroën menjadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah. Aktivitas impor dalam keadaan utuh (CBU) akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum 2026.