Sunday, October 06, 2024

3. Korosi atau kotoran seputar bibir pelek

Pelek kendaraan umumnya terbuat dari logam campuran yang dilapisi dengan cat pelindung. Mungkin pelek tersebut tidak akan berkarat seperti pelek baja, tapi tidak bisa menghindar dari korosi logam.

Baca juga; Perlukah Memanaskan Mesin Kendaraan Sebelum Dijalankan?

Terlebih jika ada lapisan cat yang terkelupas yang lokasinya di seputar bibir pelek bagian dalam sehingga logam campuran tersebut teroksidasi dan tumbuh korosi yang menyebabkan timbulnya celah antara ban dan pelek.

Untuk mendeteksinya terkadang cukup sulit, bahkan dengan menggunakan bantuan sabun dan airt. Selain rembesan angin sangat kecil, posisinya pun tersembunyi sehingga sulit terlihat, terutama pada kendaraan roda empat.

4. Pelek retak atau bocor

Meskipun kasus ini sangat jarang, namun pernah terjadi. Biasanya dialami oleh pelek-pelek yang pernah dilas atau diperbaiki dari kerusakan parah. Atau bisa juga dialami oleh pelek-pelek KW berlualitas rendah.

Baca juga; Mobil Tidak Kuat Start? Jangan Dipaksa!

Untuk menambal kebocoran halus di bagian tengah pelek cukup dengan mengoleskannya dengan power glue, namun repotnya, kita harus melepas ban karena lem tersebut harus diolesi dari bagian dalam.