www.SportCorner.id - Penunjukan Marc Marquez sebagai rider pabrikan mereka di MotoGP 2025 masih membuat Ducati disasar kritik sampai detik ini.
Mereka dianggap telah mengkhianati kebijakan sendiri menjadikan pembalap muda sebagai andalan namun manufaktur asal Italia itu punya alasan kuat untuk membantah klaim tersebut.
Ducati tidak memungkiri jika usia The Baby Alien memang kian menua namun kualitasnya masih Ducati tidak bisa biarkan lepas begitu saja dari genggaman.
Apa yang ia dilakukan pria Spanyol 31 tahun itu di MotoGP 2024 dengan motor spec lama bersama Gresini Racing jadi buktinya.
Ducati juga membungkam opini yang menganggap mereka tidak lagi percaya pada talenta belia dengan fakta bahwa mereka satu-satunya tim MotoGP yang sudah pasti merekrut bintang Moto 2 untuk musim depan yakni Fermin Aldeguer.
Baca juga: Link Live Streaming MLS 2024: FC Dallas vs LA Galaxy, Pukul 07.30 WIB
"Banyak yang bilang bahwa kami membuang filosofi sendiri dan tidak lagi berpihak pada rider muda tapi kami jadi yang pertama berinvestasi pada pembalap Moto2 tahun depan," beber Davide Tardozzi, manajer Ducati, kala ditemui TNT Sports.
"Kami masih yakin jika yang muda pantas untuk dipercaya namun ketika sudah matang mereka semua ingin mendapatkan kursi di pabrikan," tambahnya menjelaskan dilema yang Ducati hadapi.