Baca juga: PO Bus Juragan 99 Trans Sabet Dua Rekor MURI
"Baik itu perubahan dalam fitur eksklusif yang ada pada setiap Bus, maupun perubahan desain yang terus kami lakukan demi menghasilkan produk yang berkualitas," imbuhnya.
Ia menambahkan, nilai investasi yang besar ini dilakukan tentunya sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berinovasi menciptakan desain yang ikonik pada setiap bus kreasi Laksana.
Selain faktor kenyamanan, Stefan Arman mengungkapkan komitmen perusahaan untuk terus mengedepankan unsur keselamatan penumpang yang kerap diabaikan pengguna Bus untuk menggunakan sabuk keselamatan (safetybelt).
Baca juga: Volvo EX30 SUV Tampil Perdana di GIIAS 2024
Sebagai langkah nyata untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan safetybelt, Laksana menghadirkan standar video protocol prosedur keselamatan penumpang dalam menggunakan safetybelt selama di dalam bus.
Untuk urusan standar keselamatan pada struktur bus, Laksana pernah melakukan pengujian-pengujian khusus menggunakan standar undang-undang keselamatan Eropa, yaitu UN ECE.
Standar ini menjadi acuan banyak industri karoseri di dunia. Lewat pengujian itu, Laksana berhasil mengantongi sejumlah standar antara lain ECE R66, R107, R80, dan R29.