www.SportCorner.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan penyelidikan kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) soal pelanggaran peraturan izin klub.
Pekan lalu, AFC memperingatkan bahwa FAM dan MFL berisiko kehilangan kewenangan mereka untuk memberikan lisensi nasional kepada klub-klub Liga Malaysia karena gaji yang belum dibayarkan.
Baru-baru ini, klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City, menerima lisensi klub untuk kompetisi Liga Malaysia musim 2024/2025 meskipun dilaporkan adanya kontribusi Dana Penyediaan Karyawan yang belum dibayar sejak Februari 2023.
Pelanggaran terhadap peraturan perizinan klub dapat mengakibatkan FAM dan MFL kehilangan kewenangannya untuk memberikan lisensi nasional kepada klub-klub M-League.
Ancaman sanksi lainnya adalah, AFC melarang wakil Malaysia tampil di kompetisi sepak bola Asia.
[Baca Juga: Ditahan FC Dallas, Maarten Paes Mustahil Hengkang ke Empoli?]
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John mengatakan, Departemen Lisensi Klub AFC telah membuka penyelidikan setelah beberapa klub diberikan lisensi meski gagal memenuhi persyaratan lisensi klub.
"Berkas investigasi telah dibuka, dan langkah selanjutnya adalah menghubungi MFL dan FAM untuk memulai diskusi dengan Departemen Lisensi Klub, yang akan memantau dan meninjau proses perizinan," ujarnya, dikutip dari New Strait Times, Rabu (24/7/2024).