Tuesday, September 17, 2024

Ban yang terlalu kempes dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan meningkatkan risiko pecah ban. Sementara kelebihan tekanan angin dapat mempercepat keausan dan meningkatkan risiko slip.

Rekomendasi tekanan angin ban 
- MPV: (33-36) PSI
- City Car: (30-36) PSI
- Sedan: (30-33) PSI
- SUV: (35-40) PSI

Baca juga: Kempis Membuat Ban Cepat Rusak, Sobek, Pecah dan Celaka

2. Rotasi ban secara berkala untuk memastikan pemakaian yang merata di semua roda kendaraan. Rotasi ban membantu memperpanjang umur pakai ban dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap 6 bulan atau setiap 10.000 km.

Ada beberapa teknik rotasi ban:
- Front Wheel Drive: Mengganti posisi ban depan secara silang
- Rear Wheel Drive: Ban belakang pindah ke sisi depan secara silang
- All Wheel Drive: Ban depan dan belakang dipindah satu sama lain secara silang.

3. Pengemudi tidak disarankan melakukan pengereman mendadak dan mengemudi dengan kecepatan tinggi terus menerus dalam waktu lama agar mengurangi risiko overheating yang menyebabkan pecah ban.

Istirahatkan ban (cooling down) secara berkala untuk menurunkan temperatur ban setelah lama bergesekan dengan aspal yang panas. Istirahatlah setidaknya selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut, sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.