Periksa coolant radiator
Setelah mesin dingin, buka tutup radiator secara perlahan untuk periksa isinya. Bila cairan coolant berkurang, tambahkan radiator dengan coolant yang sesuai hingga penuh lalu periksa apakah ada kebocoran di bagian kolong mobil.
Baca juga: 9 Cara Sehat Mencegah Ngantuk Saat Mengemudi
Periksa selang dan radiator
Cek apakah ada kebocoran pada selang atau radiator. Jika Anda melihat indikasi kebocoran atau kerusakan, lebih baik menunggu bantuan profesional.
Hidupkan mesin
Setelah menambahkan cairan pendingin dan dipastikan tidak ada kebocoran, hidupkan mesin dan periksa apakah ada kebocoran setelah mesin dihidupkan. Jika kebocoran hanya sedikit, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke bengkel terdekat.
Pantau indikator suhu mesin
Pastikan suhu naik tidak melebihi batas normal. Jika setelah berjalan jauh suhu mesin tetap normal. Jika suhu tetap tinggi atau meningkat, matikan mesin kembali.
Baca juga: Tips Menghindari Kecelakaan di Jalan Area Pemukiman
Hubungi bantuan
Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab atau memperbaiki masalah, hubungi layanan derek atau mekanik untuk bantuan. Jangan paksakan berkendara dengan mesin overheat, karena bisa membuat mesin rusak lebih parah.
