Pengujian ini merupakan bagian dari proses pengembangan untuk tujuan komersialisasi pada 2028 dan dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.
Menurut AAM Business Development Officer HMG AAM Division Cheolung Kim, Pengembangan pasar AAM memerlukan lebih dari sekadar inovasi pesawat, tetapi juga menuntut kolaborasi seluruh industri penerbangan.
Baca juga: Galau Diserbu EV Tiongkok, Mitsubishi Lirik Aliansi Honda-Nissan
"Hyundai Motor Group dan Supernal akan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengkomersialkan AAM pada tahun 2028. Kami juga akan mempertahankan kemitraan strategis dengan pemerintah dan institusi Indonesia untuk memimpin ekosistem AAM masa depan," jelas Kim.