Tuesday, September 17, 2024

Sebagai informasi, Indonesia tercatat mengikuti olimpiade untuk pertama kalinya pada 1952 saat berlangsung di Helsinki, Finlandia.

Setelah itu, Indonesia selalu rutin ikut, kecuali pada Tokyo 1964 dan Moskwa 1980. Sayangnya, tak selalu berujung medali.

Baca juga: 2 Cabor Harapan jika Badminton Gagal, Tradisi Emas Olimpiade Bergeser?

Medali pertama baru bisa diraih pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Itupun hanya perak yang disumbangkan trio panahan, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, Lilies Handayani.

Baru pada Olimpiade 1992 di Barcelona lah Indonesia meraih emas untuk pertama kalinya, bahkan langsung 2 keping lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Olimpiade 1992 adalah edisi pertama dipertandingkannya badminton.

Setelah 1992, Indonesia tak pernah lagi langsung meraih dua emas. Tapi setidaknya selalu ada satu, kecuali pada Olimpiade 2012.

Sepanjang keikutsertaan Indonesia di Olimpiade, hanya badminton yang pernah menyumbangkan emas.

Namun, pada Paris 2024, badminton gagal menyumbangkan emas.

Tapi kans kontingen Indonesia untuk meraih emas belum tertutup. Karena masih ada delapan atlet dari tiga cabor yang belum bertanding.

Baca juga: Gregoria Kalah, Sisa Atlet Indonesia di Olimpiade Tinggal 8 Orang