www.SportCorner.id - Kontroversi petinju Imane Khelif terus berlanjut. Teranyar, Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menyebut Imane Khelif laki-laki.
Khelif menjadi sorotan saat tanding di Olimpiade Paris 2024. Dia diduga merupakan atlet transgender.
Petinju asal Aljazair itu akhirnya turun di nomor tinju putri pada Olimpiade Paris 2024. Di babak 16 besar, petinju Italia Angela Carini mundur karena tak sanggup melawan Khelif.
Ada dugaan Khelif adalah laki-laki yang berubah jadi perempuan alias transgender. Dugaan ini mencuat setelah IBA mendiskualifikasi Khelif dan juga petenis Chinese Taipei, Lin Yu-ting.
IBA pada awalnya tak begitu jelas merinci alasan mendiskualifikasi Khelif dan Lin Yu-ting di kejuaraan dunia tahun 2023.
[Baca Juga: Indonesia Berpotensi Raih 2 Emas Olimpiade Hari Ini Rabu 7 Agustus]
Untuk menjawab semua pertanyaan dan keraguan, IBA menggelar sesi jumpa pers pada Senin (5/8/2024).
IBA, yang tidak lagi mengawasi tinju Olimpiade di tengah kekhawatiran integritas dan kaitannya dengan Rusia, mengklarifikasi bahwa hasil tes Khelif dan Lin menunjukkan adanya kromosom yang membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk bertanding di kategori putri.
"Dilakukan tes darah, tes gender seperti biasanya, selama Kejuaraan Dunia Wanita pada tahun 2022 di Istanbul," ujar Sekjen IBA, Chris Roberts, dikutip dari Independent, Rabu (7/8/2024).