Ini Risiko yang Mengintai di Tol Layang MBZ

Meskipun diklaim menjanjikan waktu tempuh lebih cepat, Jalan Tol Layang MBZ memiliki risiko tersendiri. Simak apa saja risikonya.

Share:
TOL MBZ - KEMLU
Otomotif
TOL MBZ - KEMLU

www.SportCorner.id - Para pembaca yang sering liburan ke luar kota menuju Bandung atau Cirebon tentu mengenal Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) atau biasa disebut Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Ruas jalan ini dibangun untuk memperlancar pengguna jalan tol yang lebih jauh di ruas tersebut, misalanya dengan tujuan Cikampek dan seterusnya.

Itu berarti, jalan tol layang tersebut merupakan jalur dengan trek lalu lintas yang relatif lebih cepat. Oleh karena itu Anda harus memahami betul kondisi jalur Tol MBZ tersebut.

Berikut beberapa keharusan dan pantangan sebelum menggunakan tol MBZ:

1. Tubuh harus segar

Jangan sampai ngantuk karena ruas tol ini sangat berbahaya jika terpaksa harus berhenti untuk bertukar pengemudi, dan tidak mungkin untuk berhenti beristirahat.

Baca juga: Cara Tepat Mengoperasikan AC Mobil Saat Hujan

Kalaupun tersedia bahu jalan, sangat riskan digunakan mengingat jalur ini berkarakter cepat, ditambah perilaku berkendara masyarakat yang sulit mengikuti aturan.

2. Mobil harus sehat

Pastikan kendaraan sehat. Jangan nekat bila kendaraan menunjukkan ada gejala yang tak biasa. Ruas Tol MBZ memiliki panjang 36,4 km yang tidak memiliki jalur untuk turun keluar jika ada masalah.


Baca Juga

4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Liburan

Daftar Mobil dan Motor Terbaik Pilihan Forwot 2024

Tips Cuci Mobil saat Musim Hujan, Cegah Kusam

Tiga Ruas Tol Ini Didiskon 10 Persen selama Libur Natal

H-7 Libur Natal, 152 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Chery Omoda E5 Meriahkan PLN Mobile EVenture 2024

Hino Garap Pasar Bus Besar di Kalimantan Timur