Saat ditemui di pertandingan Persib Bandung vs PSBS Biak yang berlangsung, Supervisor Football Technology & Innovation LIB Ahmad Ikrom Maulana mengatakan, adanya Truk VAR memudahkan ketika adanya perpindahan lokasi di lapangan.
"Jadi kita memilih mobil yang cukup untuk memasukkan alat kita dan memang ada standar ukuran minimalnya untuk membuat ruangan VAR itu,” ujar Ahmad Ikrom di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (9/8) lalu.
Baca juga:
Manager Media & Communication LIB Hanif Marjuni menjelaskan bahwa pembuatan satu unit Truk VAR Mobile memakan waktu sekitar enam bulan, dan saat ini LIB memiliki 12 armada yang tersebar di beberapa daerah untuk menjangkau stadion-stadion yang ada di Indonesia.
Menurut Hanif, pihaknya harus memilih kendaraan yang tangguh di segala medan, karena mobilitas truk VAR akan bergerak ke daerah lainnya di seluruh Indonesia. "Jadi itu bagian dari pertimbangan kami, bagaimana bisa menyediakan satu mobil yang semuanya mumpuni untuk alat-alat VAR.”
GM of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Sudaryanto menyatakan bangga Fuso Canter FE 84 G dipercaya oleh LIB sebagai sasis Truk VAR Mobile.
“Kehadiran truk VAR ini tidak hanya merupakan bentuk dukungan kami terhadap sepak bola Indonesia, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa Mitsubishi Fuso dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis dan lembaga, di berbagai industri,” tutup Sudaryanto.
