"Kami selalu memperhatikan kompetisi, tetapi pandangan kami adalah mengapa harus membuat sesuatu menjadi lebih buruk. Mesin listrik sudah lebih baik daripada mesin pembakaran internal, jadi kami rasa tidak ada alasan untuk mensimulasikan apa yang telah ada di masa lalu," kata Kern kepada Drive, Senin (26/8).
Porsche menilai simulasi pergantian gigi akan menghambat performa motor listrik yang menawarkan respons instan. Mereka lebih memilih untuk fokus pada keunggulan teknologi motor listrik daripada mencoba meniru pengalaman mengemudi mesin pembakaran internal.
Baca juga: Otogosip: Toyota Kembangkan Mesin 2.0 Liter Turbo Bertenaga 600 PS!
"Kami tidak ingin meniru mesin pembakaran internal karena kami masih memproduksinya, jadi kami merasa tidak ada gunanya melakukan itu 9pada kendaraan listrik)," jelas Kern.
Porsche sendiri pernah menerapkan gigi transmisi 2-speed pada coupe Porsche Taycan. Gigi satu untuk start yang lebih cepat dan gigi dua untuk efisiensi serta kekuatan pada kecepatan tinggi.
Porsche mengaku pernah mempertimbangkan ide gear palsu, namun dibatalkan sebelum ada prototipe EV yang dibangun. Porsche bahkan telah menguji Hyundai Ioniq 5 N dengan fitur tersebut tetapi tidak menyukainya.
Mendukung mobil listrik tapi...
