Thursday, September 19, 2024

Baca juga: Lamborghini Bersumpah Mesin Baru V8 Bikin Anda Melupakan Mesin V10

Dengan memiliki rem depan yang lebih kuat, kendaraan dapat berhenti lebih stabil dan menghindari kecelakaan.

Desain sistem rem

Karena rem depan harus lebih kuat, desain perangkat rem juga terkadang berbeda antara rem depan dan rem belakang.

Pada mobil kebanyakan, rem pada roda depan menggunakan sistem cakram dipadu sengan rem teromol (drum brake) dengan seting sepatu rem leading & trailing.

Untuk kendaraan yang seluruhnya telah menggunakan sistem rem cakram di keemoat rodanya, umumnya memiliki ukuran cakram yang lebih besar di bagian roda depan.

Baca juga: Porsche Ungkap Alasan Ogah Terapkan Gear Palsu pada Mobil Listriknya

Pada sepeda motor performa tinggi, bahkan menggunakan rem cakram ganda berukuran besar di bagian depan, sementgara bagian belakang menggunakan cakram berukuran kecil.

Gesekan dan disipasi panas

Rem depan biasanya lebih besar karena harus menangani gesekan dan panas yang lebih tinggi selama pengereman. Luas permukaan cakram yang lebih besar juga membantu mempercepat cakram dalam melepas panas ke udara.