Thursday, September 19, 2024

[Baca juga: Tips Tingkatkan Jarak Tempuh Mobil Listrik dari Hyundai Gowa]

Jika suspensi motor anda berkarakter lembut, matinya shock absorber membuat bagian belakang sepeda motor terus berayun-ayun dalam jangka waktu tertentu usai melewati gundukan.

Sebaliknya jika karakter suspensi cenderung keras, matinya shock absorber membuat suspensi semakin terasa keras akibat pantulan kuat usai melewati gundukan, yang tentu tidak sehat untuk pinggang pengendara.

Akibat oli bocor, bagian dalam shock absorber menjadi kering sehingga mudah terserang karat.

Jika sudah berkarat, Shock dapat macet sehingga suspensi sepeda motor terasa sangat keras akibat suspensi tidak memiliki 'ruang main'. Biasanya didahului oleh timbulnya suara-suara janggal.

Memeriksa kondisi shock absorber belakang cukup mudah. Tekan bagian suspensi motor belakang lalu segera lepaskan.

[Baca juga: Mengapa Aki pada Beberapa Mobil Eropa Berumur Sangat Panjang?]

Perhatikan pergerakannya. Shock yang baik akan kembali ke posisi semula dengan sedikit tertahan.

Jika shock kembali terlalu cepat ke posisi semula, itu berarti komponen ini sudah tidak berfungsi dengan baik dan butuh penggantian.



Artikel terkait