Saturday, November 23, 2024

"Namun jika Anda memiliki lebih dari 90% fokus pada jalan, maka Anda seperti menatap, yang bisa menunjukkan bahwa Anda mengalami gangguan kognitif,” jelas Eugensson.

“Mungkin Anda sedang memikirkan hal lain, sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda,” jelasnya.

Masuk akal sih, karena biasanya kita sering melirik sedikit saat mengemudi, Mulai dari melirik indikator, melihat rambu, melirik spion dan mengecek playlist lagu yang sedang diputar.

Baca juga: Porsche Ungkap Alasan Ogah Terapkan Gear Palsu pada Mobil Listriknya

Ketika kita menatap lurus ke depan tanpa gerakan mata, itu biasanya bukan tanda sedang sangat fokus pada apa yang ada di depan. Karena bisa saja justru sedang melamun, atau memikirkan hal (masalah) lain.

Eugensson mengatakan, ketika mobil mendeteksi Anda fokus pada jalan kurang dari 60% atau lebih dari 90% dari waktu, mobil akan memicu peringatan untuk fokus.

Peringatan pertama berupa bunyi lembut dan tanda di panel indikator. Jika pengemudi tidak merespons maka alarm peringatan akan berbunyi, jika mata pengemudi masih menatap kosong ke depan.

Jadi alarm ini bukan untuk melarang kita fokus ke jalan saat mengemudi ya, tapi justru untuk mencegah kita melamun saat mengendarai mobil. (Foto Ilustrasi: FREEPIK)