Thursday, September 19, 2024

BMW juga berjanji untuk menjual produk yang asli, bukan hanya sekadar me-rebadge Toyota dengan sedikit ubahan lalu diberi emblem BMW. karena Toyota juga sedang mengerjakan mobil Hydrogen Fuel Cell-nya sendiri.

Yang pasti, sistem sel bahan bakar yang digunakan pada BMW iX5 Hydrogen dipasok oleh Toyota.

SUV tanpa emisi ini merupakan bagian dari armada uji coba kurang dari 100 unit yang dibangun di Spartanburg dan dimodifikasi di pabrik percobaan di Munich.

Di sinilah iX5 bertenaga 396 hp mendapatkan sepasang tangki hidrogen bertekanan 700 bar yang terbuat dari plastik serat karbon (CFRP) yang dapat menampung 6 kg hidrogen untuk jarak sejauh lebih dari 503 km (WLTP).

Baca juga: Ada Apa di Teknologi Terbaru BMW Connected Drive?

Untuk mengisi ulang muatan hidrogennya, berkisar antara 3-4 menit seperti X5 berbahan bakar bensin atau diesel.

Jika FCEV pertama BMW akan menggunakan basis X5 generasi berikutnya, berarti mobil ini akan menggunakan platform CLAR yang sama dengan versi bensin/diesel/plug-in hybrid.

Ada juga kabar yang menyebutkan adanya kemungkinan BMW meluncurkan EV konvensional dengan baterai menggunakan arsitektur yang sama dengan varian X5 lainnya. X5 baru itu diperkirakan akan diproduksi pada semester II 2026.

Masuknya BMW ke pasar mobil hidrogen bukan hal baru. BMW telah aktif terlibat dalam pengembangan mobil hidrogen sejak 1979 yang dimulai pada model 520h yang memiliki mesin pembakaran yang dimodifikasi untuk menggunakan hidrogen.