Perawatan rutin
Pengemudi disarankan untuk memeriksa kondisi telapak ban secara rutin. Bersihkan kerikil atau batu kecil yang terselip di permukaan ban. Jika dibiarkan, dapat menembus dan merusak telapak ban serta memperbesar risiko pecah.
Jaga kecepatan berkendara
Kebiasaan mengemudi dengan kecepatan tinggi meningkatkan potensi menabrak dan melindas objek tajam di jalan tol yang dapat memicu pecah ban. Untuk kendaraan niaga disarankan menggunakan jalur lambat, dengan kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku.
Kiat Menghadapi Situasi Darurat Pecah Ban di Jalan Tol
Tetap tenang dan tidak menginjak rem sekaligus
Usahakan jangan panik dan tetap tenang agar pengendara bisa tetap konsentrasi.
“Jangan menginjak rem sekaligus saat kondisi ban pecah, karena beban kendaraan akan bertumpu pada ban yang pecah. Hal ini dapat berakibat fatal karena berkurangnya daya cengkeram dan mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali atau tergelincir,” jelas Ahmad.
Kendalikan setir dan nyalakan lampu hazard
Pegang kendali setir dengan posisi tangan di arah jarum jam 3 dan 9. Kemudian, secara perlahan arahkan kendaraan ke bahu jalan tol.
“Segera nyalakan lampu hazard untuk memberikan tanda bagi pengemudi lain bahwa kendaraan anda mengalami gangguan, sehingga mereka akan menjaga jarak aman.”
Hindari manuver berlawanan arah
Jangan membelokkan kemudi ke arah yang berlawanan dari posisi ban yang pecah, karena dapat menyebabkan kendaraan terguling.
Saat ban belakang pecah, biasanya lebih mudah dikendalikan dibandingkan dengan pecah ban depan, karena ban depan yang masih berfungsi tetap menjadi tumpuan arah kemudi. (Foto ilustrasi: FREEPIK)