Salah satunya adalah pembalap andalan Aston Martin, Fernando Alonso, yang terpaksa masuk ke pit lane lantaran binatang berkaki empat itu masuk ke lintasan balap.
Alonso terpaksa mengalah di tengah-tengah persaingan sengit dengan Lance Stroll yang saling memperebutkan pole position.
Aksi sang reptil itupun memicu dikibarkannya bendera merah dan kemunculan para petugas yang berusaha mengusirnya dari sirkuit.
Baca Juga: [Segini Harga Paket Formula 1 Setelah GP Singapura di Vidio]
Pada akhirnya, kadal tersebut meninggalkan lintasan dan sesi balapan pun dilanjutkan dengan waktu tersisa lebih dari 45 menit.
Namun, kehadiran biawak di ajang F1 Grand Prix memang pernah terjadi sebelumnya. Ini bukanlah kali pertama, jadi hal tersebut sudah menjadi pemandangan biasa.
Sebelumnya, biawak juga menjadi ancaman di Grand Prix 2016. Kala itu, bintang Red Bull, Max Verstappen, bahkan menyebut biawak sebagai Godzilla.
Biawak, menurut Dewan Taman Nasional Singapura, termasuk satwa pemalu, kecuali terdesak. Kabar baiknya, malam hari mereka pergi tidur, sehingga F1 Singapura aman dari sabotase mereka.